Perusahaan manufaktur dapat kita jumpai disekitar kita. Gambaran akan perusahaan manufaktur tidak berarti melihat sebuah pabrik yang besar dan luas. Tetapi relatif melihat proses produksi yang dilakukannya, yaitu perusahaan yang bergerak dalam hal pengelolaan bahan baku/mentah sebagai bahan jadi yang siap digunakan oleh konsumen.
Perusahaan manufaktur mempunyai peran yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat. Karena dengan adanya perusahaan manufaktur ini, kita bisa memanfaatkan bahan mentah yang semula tidak digunakan sebagai barang jadi yang bisa dimanfaatkan.
Dalam proses produksi tersebut dibutuhkan perencanaan produksi yang matang agar apa yang menjadi fungsi dari produksi tadi dapat dipenuhi. Fungsi berdasarkan produksi merupakan menciptakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan waktu, jumlah, dan harga yang sesuai. Hal ini akan menghindarkan adanya waktu yang molor ketika produksi, harga yang tidak sesuai, dan jumlah yang tidak tepat.
Baca Juga: 5 Cara Pengendalian Bahan Baku Untuk Manufaktur
Contoh Perencanaan Produksi
Misalnya, anda mempunyai usaha konveksi baju anak. Anda tidak tahu bagaimana merencanakan produksi usaha konveksi sehingga fungsi produksi usaha anda tidak berjalan dengan baik. Anda menghasilkan baju anak waktu sebuah perusahaan baju anak ternama mengenalkan produk barunya menggunakan harga di bawah harga produk bisnis kecil.
Produk anda tidak akan dilirik oleh konsumen, yang tentunya akan lebih menentukan merk yang sudah terkenal. Belum lagi anda memproduksinya menggunakan jumlah besar karena anda yakin produk anda akan lakuĀ keras. Memang, baju yang anda hasilkan sangat bagus, baik dari segi kualitas bahan dan desain. Namun karena anda tidak memahami timing yang tepat dalam memproduksinya, maka stok baju anak yang anda buat menumpuk di gudang. Produk anda kalah bersaing. Inilah yang menjadi penyebab ambruknya bisnis anda,
Untuk menghindari hal buruk diatas, anda membutuhkan perencanaan produksi. Metode perencanaan produksi perusahaan manufaktur berafiliasi erat dengan:
- Jenis barang yang diproduksi
- Jumlah barang
- Cara pengolahan/pembuatan
Keputusan tentang jenis dan jumlah produk yang anda produksi berdasarkan data kebutuhan pasar yang didapatkan dari bagian marketing.
Setelah anda mendapatkan data dari bagian marketing, maka anda bisa menginformasikan bagian produksi untuk memproduksi produk sesuai dengan kebutuhan pasar.
Tahapan Perencanaan Produksi Perusahaan Manufaktur
Perencanaan produksi perusahaan manufaktur ini bukanlah metode yang rumit dan hanya diterapkan pada perusahaan berskala besar. Tetapi dapat disederhanakan melalui tahapan berikut:
1. Desain awal
desain spesifikasi dan persayaratan yang harus dipenuhi. Misalnya menggunakan lima butir mesin jahit listrik Treasure BS 101, dua mesin press kaos dan sebagainya.
2. Desain produk
menentukan desain barang yang akan diproduksi dengan sempurna. Anda bisa menciptakan desain baju berdasarkan bahan (kain atau kaos), usia anak, ukuran dan warna secara detil. Dalam membuat desain ini anda mampu meminta bantuan orang yang ahli di bidang desain baju anak dan penjahit. Desain baju tadi awalnya dibentuk dalam bentuk gambar yang dilengkapi dengan informasi bahan, ukuran, detil jahitan atau aksesoris.
3. Cara pembuatan
pada tahap ini anda menentukan urutan proses produksi, tempat kerja, dan alat-alat yang dipakai. Misalnya, menciptakan pola, memotong kain, menjahit dan melakukan pengecekan akhir. Sedangkan peralatan yang digunakan untuk masing-masing proses adalah gunting, benang, dsb yang telah disiapkan.
4. Pembuatan
Pada tahap ini anda bisa melakukan modifikasi berdasarkan langkah diatas (3) namun harus diadaptasi dengan desain dan tuntutan kualitas. Terkadang hasil yang anda peroleh pada tahap ini sedikit berbeda dengan rencana awal. Ini merupakan hal yang masuk akal selama tidak menyimpang jauh dari ketentuan yang telah ditetapkan mulai dari langkah 1-3.
Baca Juga: 5 Komponen Biaya Produksi yang Digunakan Perusahaan Manufaktur
Yang perlu anda ingat adalah pada menentukan jumlah barang yang diproduksi sangat dipengaruhi oleh pola permintaan atau forecast. Jangan meremehkan metode perencanaan produksi usaha manufaktur, karena hal yang kelihatannya sepele akan menjadi sangat menentukan bagi keberlangsungan UKM anda.
Jangan lupa juga Anda perlu menyiapkan software yang kompeten dalam menyiapkan perencanaan produksi perusahaan manufaktur, salah satu software tersebut adalah software Accurate Online Manufaktur.