Akuntansi

5 Komponen Biaya Produksi yang Digunakan Perusahaan Manufaktur

Komponen Biaya Produksi Perusahaan Manufaktur

Menjalankan sebuah perusahaan manufaktur tentu membutuhkan banyak perhitungan, salah satu perhitungan komponen biaya produksi. Biaya produksi merupakan biaya atau harga yang dikeluarkan selama proses produksi hingga menghasilkan suatu produk atau yang biasa juga dikenal menggunakan work in process. Harga pokok produksi inilah yang akan menentukan harga jual.

Biaya produksi juga bisa diartikan sebagai keluarnya modal bisnis untuk penyediaan produk.

Maka, perhitungan harga pokok produksi penting dilakukan dalam mengetahui laba ruginya perusahaan manufaktur. Dengan begitu Anda dapat menentukan langkah yang akan diambil untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan.

Yang termasuk komponen biaya produksi diantaranya bahan baku, upah tenaga kerja, serta operasional pabrik. Apalagi sebagai perusahaan manufaktur aktivitas operasional yang dijalankan sangat kompleks, sehingga diperlukan rincian harga pokok produksi. Dengan perhitungan harga utama produksi yang benar, maka biaya produksi yang keluar dapat dikendalikan, mengatur stok barang, serta respon proses distribusi.

Baca Juga: Software Keuangan Perusahaan Manufaktur Harus Punya Fitur Ini!

Komponen Biaya Produksi

Untuk perusahaan manufaktur, terdapat 5 komponen biaya produksi antara lain,

Biaya Bahan Baku Juga Bahan Setengah Jadi

Salah satu komponen biaya produksi yang penting adalah bahan baku atau bahan setengah jadi. Nantinya bahan baku diolah menjadi barang jadi melalui proses yang jelas dan rinci, supaya jelas asal-usul harga pokok produksinya.

Biaya Bahan Pembantu/Penolong

Bahan pembantu atau penolong adalah bahan yang tidak dapat diperhitungkan jumlah pemakaiannya. Walaupun begitu bahan pembantu diperlukan buat membantu membereskan proses produksi.

Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Tidak Langsung

Untuk memproses bahan baku menjadi bahan jadi membutuhkan peran tenaga kerja, maka aktivitas produksi termasuk dalam komponen biaya produksi. Adapun tenaga kerja tidak langsung yaitu orang yang berpengaruh dalam proses produksi, tetapi tidak terlibat langsung.

Biaya Penyusutan Alat Produksi

Untuk memelihara dan menjaga performa mesin, maka biaya penyusutan alat masuk dalam komponen biaya produksi. Pada perusahaan manufaktur mesin produksi memegang peranan yang sama pentingnya dengan tenaga kerja langsung, sebagai akibatnya perlu perawatan khusus.

Pajak Perusahaan Manufaktur

Pajak yang dipungut biaya Ditjen Pajak salah satunya komponen biaya produksi.

Jenis-Jenis Biaya Produksi

Selain komponen biaya produksi, perusahaan manufaktur juga perlu menghitung jenis-jenis biaya produksi.

Fixed Cost

Fixed cost (biaya  tetap) merupakan biaya yang terlibat dalam aset perusahaan seperti properti, pajak, administrasi, listrik, dan komponen lainnya. Fixed cost memiliki nilai yang tetap setiap periodenya, tidak sepert jenis-jenis biaya produksi lain yang nilainya berubah-ubah.

Variable Cost

Variable cost (biaya variabel) tergantung dalam jumlah produksi, dan berkaitan langsung dengan pasar. Apabila tren pasar mengalami peningkatan maka biaya variabel juga akan semakin tinggi, begitupun sebaliknya.

Total Cost

Total cost (biaya  total) merupakan total semua biaya variabel dan biaya permanen.

Average Cost

Average cost (biaya rata-rata setiap periode) dihitung menurut total cost dibagi total produk yang diproduksi. Average cost bisa digunakan dalam memilih harga jual produk.

Marginal Cost

Marginal cost (biaya marginal) merupakan biaya tambahan ketika Anda melakukan ekspansi bisnis dan proses produksi yang mengeluarkan biaya.

Cara Menghitung HPP

Pada biasanya cara menghitung hpp dilakukan pada seluruh komponen biaya produksi. Setiap pengeluaran wajib dicatat baik jumlah atau biayanya. Setelah ditotalkan berdasarkan unit produksinya, maka biaya produksi total telah mulai terlihat. Contoh dibawah ini adalah simple manufacturing yang diterapkan.

Berikutnya cara menghitung hpp mengikuti seperti dalam average cost. Contohnya biaya  produksi buat 1000 kg produk totalnya Rp 20 juta. Maka, biaya produksinya Rp20.000.000/1000 kg sebagai Rp20.000/kg.

Baca Juga: 5 Cara Pengendalian Bahan Baku Untuk Manufaktur

Sebagai pebisnis, tentunya memahami komponen biaya produksi menjadi hal yang sangat perlu diperhatikan lebih detail. karena jika Anda salah dalam merumuskan harga produksi dan harga jual, maka profit tidak akan tercapai dengan baik. Untuk membantu mengatasi perhitungan komponen biaya, maka Anda perlu menggunakan aplikasi akuntansi seperti Accurate Online Manufaktur.

Sistem pembukuan manufaktur dengan Accurate Online Manufaktur, akan memudahkan Anda dalam menghitung setiap bahan baku, hingga seluruh biaya produksi. Anda bisa mendapatkan seluruh perhitungan biaya produksi dalam waktu singkat.

Bikin hari-harimu lebih asyik dengan Emkay Blast Lite Bubble Gum! Rasa asam manis permen karet yang bikin kamu senyum-senyum sendiri, dilengkapi dengan liquid Saltnic rendah nikotin yang bikin kamu merasa nyaman sepanjang hari.

Related posts

Software Keuangan Perusahaan Manufaktur Harus Punya Fitur Ini!

yani

Metode Perencanaan Produksi Perusahaan Manufaktur

yani

Leave a Comment

two × 3 =

error: Konten di Lindungi