Menurut beberapa penelitian, generasi milenial sering menghabiskan uangnya untuk hangout di kedai kopi dibandingkan untuk berinvestasi untuk masa depan. Generasi milenial sering dianggap sulit dalam mengatur keuangan. Mereka lebih sering hidup untuk berfoya-foya. Nah tak perlu khawatir, Antijobless akan memberikan beberapa tips cerdas mengatur keuangan generasi milenial.
Menurut para peneliti sosial, generasi milenial lahir pada rentang tahun 1980 hingga 2000. Bila dilihat dari rentang tahunnya generasi milenial merupakan generasi yang menginjak usia produktif untuk bekerja, namun ada pula yang baru lulus dari pendidikannya.
Ada beberapa masalah yang sering timbul dalam kehidupan generasi milenial, contohnya saja masalah keuangan. Tidak bisa dipungkiri jika masalah keuangan merupakan masalah rumit, tak hanya bagi generasi melenial namun juga semua generasi.
Seperti menjadi rahasia umum jika upah untuk ‘milenials’ yang baru saja bekerja tergolong kecil. Mengapa demikian? karena minimnya pengalaman yang dimiliki menjadi faktor utama dan hal tersebut menjadi beban bagi generasi milenial. Memang, ada kebanggaan tersendiri bagi milenials, karena dapat mengahasilkan uang dari jeri payah sendiri.
Namun faktanya banyak kebutuhan yang harus mereka penuhi seperti biaya transportasi, makan yang menjadi kebutuhan wajib untuk dipenuhi setiap bulannya, belum lagi gaya hidup yang membuat milenials menjadi sulit mengontrol pengeluaran.
Bagi kalian yang termasuk generasi milenial dan memiliki masalah dalam mengatur keuangan, yuk simak cara cerdas mengatur keuangan untuk generasi milenial. Agar uang yang kamu dapatkan tidak hanya untuk senang-senang di masa muda.
Buatlah Perencanaan Keuangan
Mengalami kehabisan gaji di pertengahan bulan menjadi hal yang sering terjadi bagi milenials. Hal ini terjadi akibat mereka tidak memiliki rencana keuangan yang baik. Aturlah gaji mu dengan membaginya secara benar.
Utamakan kebutuhan penting perbulannya seperti biaya transport dan makan demi lancarnya pekerjaan. Setelah itu sisihkan untuk orang tua, tabungan dan biaya untuk hiburan.
Atau kamu juga bisa mencoba untuk mempersiapkan uang secara berkala dengan menyiapkan uang perminggu, dengan cara tersebut akan mempermudah dalam mengelola pengeluaran keuangan.
Mengontrol Gaya Hidup
Gaya hidup yang tidak terkontrol merupakan masalah yang sering dialami oleh generasi milenial. Karena milenials lebih memilih membeli barang bermerek buatan luar negeri dibandingkan membeli barang lokal, membeli barang yang tidak perlu dan minum kopi di tempat yang mahal.
Hal ini tidaklah bermasalah bagi milenials yang memiliki gaji besar, namun kebanyakan generasi milenial memiliki gaji terbilang kecil, namun memiliki gaya hidup yang mewah, tentunya akan menjadi pemborosan yang akan menyulitkan dikemudian hari.
Apa salahnya jika kamu hidup sederhana dengan membeli barang lokal, karena barang lokal tidak kalah bagusnya dengan barang luar negeri, kurangi berbelanja yang tidak perlu serta pilihlah tempat yang murah kalau hanya untuk mengobrol dengan teman-teman.
Jangan dulu Menggunakan Kartu Kredit
Saat ini banyak tawaran dari bank untuk membuat kartu kredit, karena dengan kartu kredit kamu dapat membeli barang dan membayarnya setelah gajian dengan mendapat tagihan setiap bulannya. Jangan tergiur dengan tawaran tersebut karena jika tidak dapat mengontrol keinginan untuk berbelanja, bisa jadi kamu akan membeli barang yang tidak dibutuhkan.
Ada baiknya jika kamu jangan dulu menggunakan kartu kredit, bukankah lebih menyenangkan membayar langsung barang yang dibeli ketimbang harus menerima tagihan bulan depan? Ingat jika gajimu tidak besar, kamu akan kesulitan untuk membayarnya jika tidak dapat mengontrolnya.
Pikirkan untuk Investasi
Bukan hal yang tidak mungkin lho untuk generasi milenial yang memiliki gaji tidak besar untuk berinvestasi. Saat ini sudah banyak milenials yang memiliki investasi untuk kelangsungan hidupnya kelak.
Sebelum berinvestasi, kamu perlu mempelajarinya dengan seksama sehingga kamu mengetahui investasi apa yang cocok. Dan jangan mudah tergiur dengan ajakan teman yang mengajak investasi, kamu perlu mencari informasi lebih sebelum memutuskan untuk bergabung untuk investasi karena saat ini banyak investasi bodong yang justru akan merugikan kamu nantinya.
Berpikir untuk Berbisnis
Generasi Milenial saat ini tidak hanya selalu berpikir untuk menghabiskan uangnya untuk foya-foya. Tetapi mereka terkadang memiliki usaha atau bisnis yang dijalankan. Cara ini bisa kamu ikuti untuk menjadi salah satu cara mengatur keuangan untuk generasi milenial yang paling efektif.
Meskipun saat kamu menjalankan usaha, kamu harus memulai dari nol, tetapi dalam waktu dua hingga tiga tahun bisa jadi usaha yang kamu jalankan semakin maju dan sukses. Sehingga kamu bisa mendapatkan uang tambahan dari hasil investasi saat ini.
Dengan memiliki bisnis, kamua akan mudah dalam belajar mengatur keuangan dengan baik. Apa lagi ketika bisnis Anda menggunakan aplikasi pembukuan yang mudah digunakan meskipun kamu tidak ngerti akuntansi sama sekali. Aplikasi pembukuan tersebut yakni Accurate Lite.
Accurate Lite adalah aplikasi pembukuan yang bisa kamu download dari play store. Dengan menggunakan Accurate Lite bisnis Anda akan terasa seperti bisnis skala besar yang sudah memiliki sistem pembukuan yang cepat, akurat, dan realtime.
Setelah membaca tips-tips di atas, diharapkan kamu bisa lebih mudah dalam mengatur keuangan untuk milenial. Sehingga kamu tidak lagi menghabiskan uang hanya untuk nongkrong-nongkrong di kedai kopi saja. Tetapi kamu bisa membangun kedai kopi sendiri? Bukankah itu lebih menantang? Yuk ceritakan kisah sukses kamu mengatur keuangan di media sosial Antijobless.